Minggu, 17 Januari 2016

bimbang

Tak ada yang lebih jahat dari pada kamu
Disaat aku sudah berada dititik akhir melepas dirimu. Kamu malah hadir kembali mengisi hari hariku, kembali membuatku tertawa, kembali menjadi kamu yang dulu, yang selalu perhatian padaku, walau dengan cara yang berbeda.

Aku tidak tau apa maksud dari semua ini, aku mencoba menghindar dari kamu, tetapi selalu gagal, sekarang kamu duduk didepanku, setiap hari aku melihat wajahmu, kamu buatku tak berdaya, aku tak mampu berkata kata kala kamu menatap mataku dengan penuh harapan.

Kemarin seorang teman bertanya padaku, "kenapa kamu masih betah menyandang status single sampai sekarang?"
Dan aku menjawab, "aku hanya ingin mencari satu untuk selamanya"
seketika dia menoleh kearahku, teman ku kembali bertanya "bagaimana dengan dia yang sangat kau cintai itu?" Sambil melirik kearah dia. Lalu aku menjawab dengan tatapn jijik kearah dia "dia!! Siapa dia, kan sudah kubilang aku hanya ingin mencari satu untuk selamanya".
Tiba tiba dia menjawab "kamu lihat saja nanti ketika aku sudah sukses, apa kamu masih berbicara seperti itu kepadaku?"
Mendengar jawabannya itu, aku langsung terdiam, jantungku berdebar begitu kencang, aku senang mendengar nya lalu aku menjawab "kamu buktikan saja nanti"
Dia langsung beranjak dari kursinya dan pergi meninggalkanku, aku tak tau apa yang kurasa, disatu sisi aku sangat mencintai dia, dia lelaki yang sederhana, apa adanya, dari dia aku belajar menghargai kekurangan, mencintai tanpa melihat fisik semata, ya aku tau cinta itu buta, semua teman teman ku mengatakan dia lelaki yang buruk, tapi aku tak tau mmengapa rasa ini tetap tumbuh, dan disisi lain aku sangat membenci dia, aku membenci dia karena dia seorang perokok, dia sering bolos sekolah dan lain sebagainya.
Mulutku berkata aku membencinya, tapi tidak dengan hatiku, hatiku selalu merindukannya selalu ingin bertemunya.